Kamis, 04 Agustus 2016

TUGAS 1

SOAL ESSAY
     1.Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a Gugus fungsi
Gugus fungsi merupakan bagian yang aktif dari senyawa karbon.
b     Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang terjadi antara atom non logam dengan atom non logam yang terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron bebas dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke seluruh atom.
c.       Elektronegatifitas
Elektronegatifitas adalah kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul.
     2.Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik !
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup yaitu:
·         Air
·         Karbohidrat
·         Protein
·         Vitamin
·         Mineral
·         Lemak
3     Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini:
a.       Natrium Iodida
 
                                                        p = 11  ;  n = 12   ;  e = 11

1s2  2s2 2p6 3s1       elektron valensi 1, agar stabil cenderung melepas 1  elektron  (Na+)
       p = 53  ;  n = 74    ;  e = 53

1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p5    elektron valensi 7, agar stabil cenderung menarik 1 elektron  (I-)
  Jadi, jika natrium dan iodida membentuk ikatan cenderung stabil jika natrium memberikan 1 elektronnya ke iodida sehingga bermuatan 1+ dan iodida cenderung menerima 1 elektron dari natrium sehingga bermuatan 1- dan apabila kedua unsur ini berikatan akan membentuk natrium iodida (NaI). Nama ikatannya adalah ikatan ionik (logam – non logam).


b.      Amoniak

         
                                                        p = 7  ;  n = 7  ;  e = 7

1s2  2s2  2p3            elektron valensi 5, agar stabil membutuhkan 3 elektron
                                          p = 1  ;  n = 1  ;  e = 1

1s1                         elektron valensi 1, agar stabil membutuhkan 1 elektron
Pada ikatan dalam senyawa amoniak (NH3) terjadi pemakaian bersama elektron bebas antara atom nitrogen dengan tiga atom hidrogen. Nama ikatannya adalah ikatan kovalen (non logam-non logam)



 





                 
c.       Metanol
       
p = 6  ;  n = 6  ; e = 6



1s2  2s2  2p2           elektron valensi 4, agar stabil membutuhkan 4 elektron
        
                                            p = 8  ;  n = 8  ; e = 8

1s2  2s2  2p4           elektron valensi 6, agar stabil membutuhkan 2 elektron
                                          p = 1  ;  n = 1  ;  e = 1

1s1                         elektron valensi 1, agar stabil membutuhkan 1 elektron
Pada ikatan dalam senyawa metanol (CH3OH) terjadi pemakaian bersama elektron bebas antara atom karbon, atom hidrogen dan atom oksigen. Nama ikatannya adalah ikatan kovalen (non logam-non logam).


                                 

d.      Magnesium Oksida
                                              p = 12  ;  n = 12   ; e = 12


1s2  2s2  2p6  3s2     elektron valensi 2, agar stabil cenderung melepas 2 elektron (Mg2+)
                                               p = 8  ;  n = 8  ; e = 8

1s2  2s2  2p4           elektron valensi 6, agar stabil cenderung menarik 2 elektron (O2-)
  Jadi, jika magnesium dan oksigen membentuk ikatan cenderung stabil jika magnesium memberikan 2 elektronnya ke oksigen sehingga bermuatan 2+ dan oksigen cenderung menerima 2 elektron dari magnesium sehingga bermuatan 2- dan apabila kedua unsur ini berikatan akan membentuk magnesium oksida (MgO). Nama ikatannya adalah ikatan ionik (logam – non logam).

4.Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a.       Etaldehid

Senyawa ini merupakan senyawa kovalen polar karena adanya gugus karbonil yang teridiri dari atom karbon dan oksigen dimana atom karbon memiliki elektronegatifitas rendah sedangkan atom oksigen memiliki elektronegatifitas tinggi.
b.      Etana

Senyawa etana merupakan senyawa kovalen non polar karena ikatan yang terjadi yaitu pada atom hidrogen dan karbon yang mempunyai elektronegatifitas rendah sehingga elektron tertarik hampir sama kuat.
c.       Etanol
  


Senyawa etanol merupakan senyawa kovalen polar karena pada senyawa ini terdapat gugus alkil (-R) yang bersifat non polar karena terdiri dari atom C & H yang elektronegatifitasnya rendah dan juga gugus hidroksil (-OH) yang bersifat polar karena terdiri dari atom oksigen dan hidrogen dimana oksigen memiliki elektronegatifitas tinggi, namun kepolaran senyawa ini lebih dipengaruhi oleh gugus hidroksil karena gugus alkil yang pendek pada senyawa ini.
d.      Iodium (I2)


Senyawa ini merupakan senyawa kovalen non polar karena terdiri dari atom yang sama sehingga jika berikatan cenderung tertarik sama kuat.