Minggu, 09 Oktober 2016

Ester yang Terdapat pada Buah-Buahan, Bunga, dan Parfum

         Ester merupakan salah satu gugus fungsi dari golongan senyawa karbon. Ester adalah senyawa dengan gugus fungsi –COO- dengan struktur R-COO-R' ( dimana R menyatakan suatu rantai karbon atau H, sedangkan merupakan rantai karbon ). Ester merupakan senyawa turunan dari alkana silat yaitu alkanoat. Ester mempunyai rumus umum . Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga.  
         Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada buah-buahan, bunga dan parfum, yaitu : 
 1. Strawberry

252757-svetik
 Ester yang terdapat pada buah strawberry yaitu Benzil asetat.
                   Gambar
2. Anggur
                                     Berkas:Table grapes on white.jpg
     Ester yang terdapat pada buah anggur yaitu Etil nonanoat.


                                   


3. Lemon
                                            Berkas:Lemon closeup.jpg
        Ester yang terdapat pada buah lemon yaitu Etil format.
                                   Berkas:Ethyl methanoate.png
4. Nanas


                                                         Berkas:Pineapple1.JPG
            Ester yang terdapat pada buah nanas yaitu Etil heksanoat.


                                               Berkas:Ethyl hexanoate.png
5. Melati


                                            JasminumSambac2.jpg
           Ester yang terdapat pada bunga melati yaitu Metil antranilat.


                                            Berkas:Methyl anthranilate.png
6. Lavender


                                        Berkas:Lavandula-angustifolia-flowering.JPG
             Ester yang terdapat pada bunga lavender yaitu Linalil asetat.
                                      Berkas:Linalyl acetate.svg


7. Lily
                                             Lys royal 2 FR 2012.jpg
              Ester yang terdapat pada bunga Lily yaitu Benzil salisilat.
                                         

8. Parfum GUCCI
                                         
            Ester yang terdapat pada parfum GUCCI yaitu Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate.

                                          File:Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate.png
9. Parfum CHANEL
Hasil gambar untuk PARFUM CHANEL
                                                             
               Ester yang terdapat pada parfum CHANEL yaitu Benzil benzoat.

                                                               Benzyl benzoate structure.svg


10. Parfum SHALIMAR
                                                                 Perfume Shalimar.jpg
               Ester yang terdapat pada parfum SHALIMAR yaitu Oktil metoksisinamat.
                                           Octyl methoxycinnamate.svg

Kamis, 04 Agustus 2016

TUGAS 1

SOAL ESSAY
     1.Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a Gugus fungsi
Gugus fungsi merupakan bagian yang aktif dari senyawa karbon.
b     Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang terjadi antara atom non logam dengan atom non logam yang terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron bebas dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke seluruh atom.
c.       Elektronegatifitas
Elektronegatifitas adalah kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul.
     2.Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik !
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup yaitu:
·         Air
·         Karbohidrat
·         Protein
·         Vitamin
·         Mineral
·         Lemak
3     Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini:
a.       Natrium Iodida
 
                                                        p = 11  ;  n = 12   ;  e = 11

1s2  2s2 2p6 3s1       elektron valensi 1, agar stabil cenderung melepas 1  elektron  (Na+)
       p = 53  ;  n = 74    ;  e = 53

1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p5    elektron valensi 7, agar stabil cenderung menarik 1 elektron  (I-)
  Jadi, jika natrium dan iodida membentuk ikatan cenderung stabil jika natrium memberikan 1 elektronnya ke iodida sehingga bermuatan 1+ dan iodida cenderung menerima 1 elektron dari natrium sehingga bermuatan 1- dan apabila kedua unsur ini berikatan akan membentuk natrium iodida (NaI). Nama ikatannya adalah ikatan ionik (logam – non logam).


b.      Amoniak

         
                                                        p = 7  ;  n = 7  ;  e = 7

1s2  2s2  2p3            elektron valensi 5, agar stabil membutuhkan 3 elektron
                                          p = 1  ;  n = 1  ;  e = 1

1s1                         elektron valensi 1, agar stabil membutuhkan 1 elektron
Pada ikatan dalam senyawa amoniak (NH3) terjadi pemakaian bersama elektron bebas antara atom nitrogen dengan tiga atom hidrogen. Nama ikatannya adalah ikatan kovalen (non logam-non logam)



 





                 
c.       Metanol
       
p = 6  ;  n = 6  ; e = 6



1s2  2s2  2p2           elektron valensi 4, agar stabil membutuhkan 4 elektron
        
                                            p = 8  ;  n = 8  ; e = 8

1s2  2s2  2p4           elektron valensi 6, agar stabil membutuhkan 2 elektron
                                          p = 1  ;  n = 1  ;  e = 1

1s1                         elektron valensi 1, agar stabil membutuhkan 1 elektron
Pada ikatan dalam senyawa metanol (CH3OH) terjadi pemakaian bersama elektron bebas antara atom karbon, atom hidrogen dan atom oksigen. Nama ikatannya adalah ikatan kovalen (non logam-non logam).


                                 

d.      Magnesium Oksida
                                              p = 12  ;  n = 12   ; e = 12


1s2  2s2  2p6  3s2     elektron valensi 2, agar stabil cenderung melepas 2 elektron (Mg2+)
                                               p = 8  ;  n = 8  ; e = 8

1s2  2s2  2p4           elektron valensi 6, agar stabil cenderung menarik 2 elektron (O2-)
  Jadi, jika magnesium dan oksigen membentuk ikatan cenderung stabil jika magnesium memberikan 2 elektronnya ke oksigen sehingga bermuatan 2+ dan oksigen cenderung menerima 2 elektron dari magnesium sehingga bermuatan 2- dan apabila kedua unsur ini berikatan akan membentuk magnesium oksida (MgO). Nama ikatannya adalah ikatan ionik (logam – non logam).

4.Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a.       Etaldehid

Senyawa ini merupakan senyawa kovalen polar karena adanya gugus karbonil yang teridiri dari atom karbon dan oksigen dimana atom karbon memiliki elektronegatifitas rendah sedangkan atom oksigen memiliki elektronegatifitas tinggi.
b.      Etana

Senyawa etana merupakan senyawa kovalen non polar karena ikatan yang terjadi yaitu pada atom hidrogen dan karbon yang mempunyai elektronegatifitas rendah sehingga elektron tertarik hampir sama kuat.
c.       Etanol
  


Senyawa etanol merupakan senyawa kovalen polar karena pada senyawa ini terdapat gugus alkil (-R) yang bersifat non polar karena terdiri dari atom C & H yang elektronegatifitasnya rendah dan juga gugus hidroksil (-OH) yang bersifat polar karena terdiri dari atom oksigen dan hidrogen dimana oksigen memiliki elektronegatifitas tinggi, namun kepolaran senyawa ini lebih dipengaruhi oleh gugus hidroksil karena gugus alkil yang pendek pada senyawa ini.
d.      Iodium (I2)


Senyawa ini merupakan senyawa kovalen non polar karena terdiri dari atom yang sama sehingga jika berikatan cenderung tertarik sama kuat.